Pendahuluan
BPJS Kesehatan merupakan program pemerintah yang memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam mengakses layanan kesehatan melalui BPJS Kesehatan, setiap peserta harus memiliki kartu BPJS Kesehatan yang dapat digunakan sebagai identitas peserta BPJS Kesehatan. Namun, terkadang peserta BPJS Kesehatan mengalami kendala dalam mencetak kartu BPJS Kesehatan. Salah satu cara untuk mencetak kartu BPJS Kesehatan adalah dengan membuat surat pengantar permohonan cetak kartu BPJS Kesehatan. Berikut adalah tutorial cara membuat surat pengantar permohonan cetak kartu BPJS Kesehatan.
Langkah-langkah
1. Buka aplikasi pengolahan kata (misalnya Microsoft Word) untuk membuat surat permohonan.
2. Atur margin kertas dengan ukuran 3 cm pada bagian atas, bawah, kiri, dan kanan.
3. Ketikkan alamat kantor BPJS Kesehatan terdekat dari tempat tinggal Anda pada bagian atas surat.
4. Buat salam pembuka dengan mengucapkan salam dan menyebutkan nama pejabat BPJS Kesehatan yang dituju.
5. Jelaskan tujuan surat permohonan dengan jelas dan singkat, yaitu untuk memohon izin untuk mencetak ulang kartu BPJS Kesehatan yang hilang atau rusak.
6. Sebutkan data diri lengkap, seperti nama, nomor identitas, nomor kartu BPJS Kesehatan, dan alamat lengkap.
7. Jelaskan mengapa kartu BPJS Kesehatan hilang atau rusak.
8. Sertakan lampiran fotokopi dokumen identitas yang sah, seperti KTP atau SIM.
9. Buat salam penutup dengan mengucapkan terima kasih atas perhatiannya dan menandatangani surat.
10. Sertakan tanda tangan di bawah salam penutup untuk menunjukkan bahwa surat permohonan tersebut sah dan benar.
Kesimpulan
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat surat pengantar permohonan cetak kartu BPJS Kesehatan dengan mudah dan benar. Pastikan untuk menyertakan data diri lengkap dan dokumen identitas yang sah agar permohonan Anda dapat diproses dengan cepat dan lancar. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang membutuhkan informasi mengenai cara membuat surat pengantar permohonan cetak kartu BPJS Kesehatan.
